Kerupuk Melarat

"Hah? Kerupuk Melarat? Ada kerupuk kaya enggak?"

Begitu biasanya jawaban teman-teman saya kalau saya tawari kerupuk melarat alias mares. Nama kerupuk ini memang aneh, entah kenapa dan bagaimana ceritanya sampai disebut sebagai kerupuk melarat. Karena melarat artinya miskin, saya berkesimpulan mungkin dinamakan begitu karena kerupuk ini digoreng tanpa menggunakan minyak. Nah kerupuk melarat ini juga kadang disebut kerupuk mares, singkatan dari lemah ngeres yang artinya pasir. Kenapa kok disebut mares? Karena kerupuk ini digoreng menggunakan pasir, tapi tentu saja pasirnya sudah melalui proses pembersihan yaitu dengan cara dikeringkan dan disaring.


Karena proses pembuatannya yang hanya menggunakan pasir maka harga kerupuk ini pun sangat murah, hanya Rp.1000,- per plastik nya, dengan isi sekitar 5 kerupuk. Kerupuk melarat dibuat dengan warna merah muda, kuning dan putih dan dipasarkan tanpa merk. Biasanya penjual juga menyediakan sambal kacang/sambal asam untuk teman makan kerupuk melarat, dengan cara disiramkan diatasnya.


Kerupuk melarat gampang ditemui dimanapun di sekitar Cirebon, bahkan di depan rumah saya pun ada yang jual. Jangan lupa dicicipi kalo mampir ke Cirebon yaaaa...

0 comments:

Post a Comment